Kamis, 17 Februari 2011

PENGERTIAN WIRAUSAHA

Pengertian Wirausaha

Berikut ini di gambarkan perkembangan teori dan definisi wirausaha yang asal katanya adalah terjemahan dari entrepreneur. Istilah wirausaha ini berasal dari entrepreneur ( bahasa perancis ) yang di terjemahkan ke dalam bahasa inggris dengan arti between taker atau go-between.
Perkembangan teori atau istilah entrepreneur adalah sebagai berikut :
1. Asal kata entrepreneur dari bahasa Perancis berarti between taker atau go-between
2. Abad pertengahan: berarti actor atau orang yang bertanggung jawab dalam proyek produksi berskala besar.
3. Abad 17 di artikan sebagai orang yang menanggung resiko untuk rugi dalam mengadakan kontrak pekerjaan dengan pemerintahan dengan menggunakan fixed price.
4. Tahun 1725, Richard Cantillon menyatakan entrepreneur sebagai orang yang menanggung resiko yang berbeda dengan orang memberi modal.
5. Tahun 1797, bedeau menyatakan wirausaha sebagai orang yang menanggung resiko, yang merencanakan, supervise, mengorganisasi dan memiliki.
6. Tahun 1803, Jean Baptist Say menyatakan adanya pemisahan antara kenuntungan untuk entrepreneur dan keuntungan untuk pemilik modal.
7. Tahun 1876, Francis Walker membedakan antara oangyang menyediakan modal dan menerima bunga, dengan orang yang menerima keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha.
8. Tahun 1943 Joseph Schumpeter, seorang entrepreneur adalah seorang innovator dan mengembangkan teknologi.
9. Tahun 1961, David McLelland, entrepreneur adalah seorang yang energik dan membatasi resik.
10. Tahun 1964, peter Drucker, seorang entrepreneur adalah seseorang yang memanfaatkan peluang.
11. Tahun 1975, Albert Shapero, seseorang yang memiliki inisiatif, menorganisir mekanis social dan ekonomis, dan menerima resiko kegagalan.

Sumber:Robert D.Hisrich dan Michael P.Peters, 1995:6)

Diambil dari Kewirausahaan_Dr. Buchari Alma

Minggu, 13 Februari 2011

Berbagai macam profil wirausaha

1. Women Entrepreneur
banyak wanita yang terjun dalam bidang bisnis, alasan mereka menekuni bidang bisnis ini di dorong oleh faktor-faktor yang memperlihatkan kemampuana prestasinya, membantu ekonomi rumah tangga khususnya.

2. Part Time Entrepreneurs
memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau part time merupakan pintu gerbang untuk berkembnag menjadi usaha besar. bekerja part time tidak mengorbankan pekerjaan yang sedang di geluti. misalnya menjalankan hobinya menjadi bisnis seperti sekarang ini bnayk lapangan-lapanga futsal yang sedang di tawarkan di era ini, yang bermula hobi sang pemilik jaadi bahan bisnisnya sekarang ini.

3.Home-Based Entreprenuer
ada pula ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan bisnisnya dari rumah tangga misalnya ibu-ibu yang pandai membuat kue dan aneka masakan, mengirim kue-kue ke toko eceran di sekitar tempatnya akhirnya usaha semakin lama makin maju. usaha cathering banyak di mulai dari rumah tangga yang biasa masak dan hingga kini banyak diminati peminat usaha.

4. Family-Owned Business
sebuah keluarga dapat membuka berbagai jenis cabang usaha keluarga ini di mulai lebih dulu oleh bapak setelah usaha bapak maju dibuka cabang toko baru dan di kelola ibu. setelah keduanya maju dan membuka berbagai cabang lain mungkin mungkin jenis usahanya beda atu lokasinya berbeda. masing-masing usahanya ini bisa di kembangkan oleh anak-anak merek. dalam keadaan sulitnya lapangan kerja pada saat ini maka kegiatan semacam ini perlu di kembangkan.


bahan:Dr. Buchari Alma"Kewirausahaan"

MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN

Model proses perintisan dan pengembangan kewirausahaan ini di gambarkan oleh Bygrave menjadi urutan langkah-langkah berikut ini.

1.Innovation (Inovasi)
faktor personal yang mendorng inovasi adalah:
-keinginan berprestasi
-adanya sifat penasaran
-keinginan menanggung resiko
-faktor pendidikan dan
-faktor pengalaman.

faktor lingkungan yang medorong inovasi adalah :
- adanya peluang
-pengalaman
-kreativitas

2.Triggering Event (pemicu)

beberapa faktor personal yang mendorong pemicu artinya yang memicu atau memaksa seseorang untuk terjun kedunia bisnis adalah :
-adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang
-adanya pemutusan hubungan kerja (PHK)
-tidak ada pekerjaan lain
-dorongan karena faktor usia
-keberanian menanggung resiko
- komitmen dan minat tinggi terhadap bisnis.

faktorfaktor lingkungan yang mendorong menjadi pemicu bisnis adalah :
-sumber-suber yang bis adi manfaatkan, misalnya tabungan, modal, warisan, memiliki bangunan yang strategis
-mengikuti latihan-latihan bisnis, kursus bisni. dst

3.Implementasi (pelaksanaan)
beberapa faktor personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah binis adalah sebagai berikut :
- siap mental secara total
-adanya manaer pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
- adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis
-adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna mencapai keberhasilan.


4. Growth ( Proses Pertumbuhan )
-adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan pelaksanaan operasional berjalan produktif.
-adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak.
-adanya roduk yang di banggakan, atau keitimewaan yang dimiliki misalnya kualitas makanan, lokasi usaha, manajemen, personalia dsb.
-adanya konsumen dan pemasok barang yang continue
-adanya pihak investor yang memberikan fasilitas keuangan
adanya kebujaksanaan pemerintahan yang menunjang berupa peraturan bidang ekonomi yang menguntugkan.

Sumber:Dr. Buchari Alma "KEWIRAUSAHAAN".





 
Blog Design by Template-Mama.